Seiring dengan perkembangannya kini hadir mesin print cut sticker, mesin yang dapat mencetak dan memotong bahan sticker sekaligus.
Sekilas cutting sticker dan print cut sticker memang tampak sama saja, tetapi mulai dari cara pengerjaan, mesin yang digunakan hingga produk yang dihasilkan berbeda.
Nah untuk mengetahui perbedaan dari kedua mesin tersebut, berikut akan kita bahas satu per satu.
Mesin Cutting Sticker
Cutting sticker adalah sebuah teknik pemotongan bahan sticker sesuai dengan desain yang diinginkan, baik itu permainan warna solid (non gradasi) maupun corak dengan menggunakan perangkat mesin cutting sticker dan komputer sebagai media desain.
Mesin cutting sticker sendiri merupakan mesin atau alat yang berfungsi untuk memotong bahan sticker HVS, Vinyl, Scotlet sticker motor, sticker mobil, sticker dinding, sticker kaos atau kain berdasarkan gambar dari file desain yang dibuat dengan vector (garis outline) melalui coreldraw, dll. Gambarnya sendiri bisa berupa outline dari tulisan maupun gambar lainnya.
Dalam pengerjaan cutting sticker, jumlah warna sangat menentukan waktu. Apabila dalam cutting sticker terdapat 3 warna, berarti waktu pengerjaan pun dikalikan 3.
Pemasangan stiker cutting bisa bermain dengan layer untuk menimbulkan beragam efek. Kekurangannya, biaya yang dikeluarkan cukup mahal, terlebih bila dengan desain yang beragam warna.
Sticker Cutting merupakan jenis sticker yang contour cut artinya bentuk atau desain sticker adalah bentuk potongan dari sticker itu sendiri. Sehingga lebih fleksibel untuk diaplikasikan ke berbagai media.
Mesin Print-Cut Sticker
Mesin yang digunakan dalam pembuatan print cut sticker adalah mesin print to cut atau print-cut sticker. Setelah mem-print desain yang diinginkan, dilanjutkan dengan memotong bagian-bagian yang ingin dipotong hingga sesuai dengan desain yang kita inginkan.
Selain memiliki knife holder mesin ini juga memiliki head tinta lengkap dengan catridge dan tabungnya. Mesin ini menggunakan tinta solvent untuk proses print karena tinta solvent memiliki hasil yang awet dan kuat.
Untuk mengoperasikan mesin print-cut, software yang digunakan adalah ResterLink6 atau bisa juga software bawaan mesin. Printcut sticker hanya dikerjakan oleh satu mesin, meski demikian mesin print-cut masih perlu mendetailkan gambar sehingga proses lebih lama.
Printcut sticker dapat menggunakan warna gradasi karena pada dasarnya printcut sticker adalah print sticker yang dipotong. Untuk membuat printcut sticker, biasanya menggunakan material yang berbahan dasar warna putih, agar warna lebih keluar. Baik itu vynil ataupun scotchlite bisa digunakan untuk membuat printcut sticker.
Guna mempertahankan warna printcut stiker lebih awet biasanya stiker akan di lakukan proses laminasi atau dengan furnish. Laminasi kekurangannya stiker akan jadi lebih tebal sedangkan furnish kekurangannya pada tempat aplikator yang harus bersih dan terlindung.
Nah itu tadi perbedaan dari print-cut sticker dan cutting sticker. keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung kebutuhan dan minat dari masing masing individu. Semoga bermanfaat :)
*Untuk pemesanan cutting sticker via WA:08779637990 dan warnagarut@gmail.com atau lebih lengkanya cari di DISINI
Post a Comment